JANGAN SAMPAI TIDAK DIBACA BERHATI- HATILAH !!! Allah Teramat Sangat Memb3nci Posisi Duduk Seperti Ini, Mengapa? Ini Alasannya...TOLONG BANTU SEBARKAN !!!

Tahukah Anda - Duduk yg dimurkai seperti yg disifati Nabi dgn menjadikan tangan kiri sebagai penumpu badan.

saat ini, sebagian orang rata-rata tidak jarang mengartikan kalau Islam itu hanya mengurusi permasalahan beribadah pada Allah saja. Kenyataannya, tidak hanya berkaitan permasalahan pertalian kita berbarengan Allah (habluminallah), tetapi Islam dan mengurusi permasalahan tentang pertalian kita bersama sesama manusia (habluminannas) & lingkungan.

Bahkan juga Islam itu mengatur semuanya faktor kehidupan manusia dari yg paling mungil hingga paling besar, dari paling sederhana sampai paling rumit bahkan juga dari manusia bangun tidur sampai tidur lagi.

Duduk bertumpu Islam jadi hanya satu agama sekalian sistem yg layak jadikan anjuran hidup. Kelengkapan cakupan factor kehidupan Islam desebutkan dengan cara detail dalam Al Qur’an. Termasuk juga Juga mengatur perkara duduk.

Diantara bentuk duduk yg terlarang adalah seperti terlihat pada gambar di atas, adalah duduk dgn meletakkan tangan kiri di belakang & jadikan sandaran atau tumpuan.

Melalui Rasulullah SAW, Allah mengabarkan Ia sekian murka berbarengan Hamba-hamba-Nya yg duduk seperti ini. Sbg muslim, sudah harusnya kita menjauhi apa yg diperintahkan Rasul, termasuk juga hindari duduk seperti ini.

Duduk yg di murkai

Tidakkah ini tidak jarang kita melakukan? Terlebih saat duduk di lantai saat menghadiri jamuan, saat bersantai dgn keluarga atau disaat ada didalam tempat beribadah.

Hadist Kisah Abu Daud dari Syirrid Tubuh Intelijen Negara Suwaid radhiyallahu ‘anhu bicara seandainya Rasulullah SAW bersabda yg artinya :

Rasulullah pernah melintas di hadapanku tengah saya duduk seperti ini, yaitu bersandar pada tangan kiriku yg saya tempatkan di belakang. Dahulu baginda Nabi bersabda, “Adakah engkau duduk sama dengan duduknya sebagian orang yg dimurkai? ” (HR. Abu Daud).

Syaikh ‘Abdul Al ‘Abbad menyampaikan bahwa duduk seperti ini hukumnya haram, walau demikian banyak ulama lain menyampaikan makruh.

“Makruh bisa dimaknakan dan haram. & terkadang makruh juga bermakna makruh tanzih (tidak sampai haram). Akan namun dalam hadits disifati duduk semacam ini adalah duduk orang yg dimurkai, hingga ini sudah jelas tunjukkan haramnya. ” (Syarh Sunan Abi Daud, 28 : 49)

Disamping itu Syaikh Muhammad Tubuh Intelijen Negara Sholih Al ‘Utsaimin menyampaikan, duduk yg dimurkai seperti yg disifati Nabi dgn jadikan tangan kiri yang disebut penumpu tubuh. Tetapi bila menempatkan kedua tangan sebagai tumpuan, atau tangan kanan saja jadi tumpuan, hingga tentang itu tidak kenapa.

Dahulu jika ada yg bertanya, dimana asumsinya? Demikian Banyak kemungkinan menyampaikan, ini tidak masuk akal & tidak berdasar pada pengetahuan wawasan. Allah & Rasulullah SAW sudah memerintahkan, hingga ini sudah lumayan buat seorang muslim.

Mengenai demikian banyak ulama menyampaikan jika duduk seperti ini yaitu duduknya sebagian orang yg angkuh.

Masihkan kita butuh kebenaran lain? Jika ini perintah Allah & Rasulnya, hingga kita tidak perlu fakta lain. Ini adalah perintah & bila tidak ditaati adalah tanda kesombongan seorang muslim.

Demikianlah falsafah Islam, setiap sendi kehidupan bernafas dgn ketentuan yg sudah diputuskan. Ketentuan yg di utk, bukanlah punya maksud memberatkan, namun malah berdampak positif baik dari sisi sosial & kesehatan.

Silakan bagikan info ini ke semuanya temanmu....



sumber : http://lagiingetren.blogspot.com/2016/07/jangan-sampai-tidak-dibaca-berhati.html