MOHON RENUNGKAN LAH ...!!!!!! INI LAH YANG PALING DIKHAWATIRKAN OLEH RASULULLAH SAW.. YA ALLAH SELAMATKAN KAMI DARI FITNAH INI ,,,TOLONG BANTU SEBAR KAN !!!!!!

Akhir masa, lihatlah fenomena yang paling di kuatirkan oleh Manusia terbaik Sayyidina Muhammadin صلي الله عليه و سلم...
Timbulnya anak-anak muda yg demikian cinta pada Al Quran, bacaannya bagus, bahkan juga Al Quran dibawa kemana saja dalam sakunya.
Namun...... Seandainya ada ustad yg lagi ceramah, ia tidak mendengarkannya, tidak menghiraukan/tidak memerhatikan/tidak peduli/acuh tidak acuh saja karena repot buka mushaf Al Quran untuk membacanya.
Bahkan juga sukai menuduh pada ustadznya dengan tuduhan ustadz pakar bid'ah s/d tuduhan syirik dan kafir (Takfir).
Bila telah tidak sama pendapat dgn grup yang lain, tidak hanya menuduhnya dengan kesyirikan serta kekafiran (takfiri). Bahkan juga menghunus pedangnya untuk membunuhnya (atau mungkin dengan mengebomnya). Meskipun yg dibunuh itu saudaranya yang seiman. Serta meskipun yg dibom itu yaitu Masjid.
Saat Takfir menaklukkan kemampuan Fikir jadi masjid beralih dari Takbir pada Tafjir (pengeboman). Tidak tahu akal bodoh mana yg dapat diyakinkan kalau Syurga ada diatas mayat-mayat muslim yang bergelimpangan.
Sungguh begitu celaka orang yg jual amanah panduan, untuk menodai masjid kami. Mereka biarkanlah Yahudi hidup lantas membidik beberapa orang yg ruku' dan sujud.
Cobalah renungi kalimat ke khawatiran Nabi Muhammad صلي الله عليه و سلم, dibawah berikut ini..

إِنَّ أَخ�'وَفَ مَا أَخَافُ عَلَي�'كُم�' رَجُلٌ قَرَأَ ال�'قُر�'آنَ حَتَّى إِذَا رُئِيَت�' بَه�'جَتُهُ عَلَي�'هِ، وَكَانَ رِد�'ئًا لِل�'إِس�'لَامِ، ان�'سَلَخَ مِن�'هُ وَنَبَذَهُ وَرَاءَ ظَه�'رِهِ، وَسَعَى عَلَى جَارِهِ بِالسَّي�'فِ، وَرَمَاهُ بِالشِّر�'كِ»، قَالَ : قُل�'تُ : يَا نَبِيَّ اللَّهِ، أَيُّهُمَا أَو�'لَى بِالشِّر�'كِ، ال�'مَر�'مِيُّ أَمِ الرَّامِي؟ قَالَ : «بَلِ الرَّامِي»

“Sesungguhnya yg paling saya cemaskan.kuatirkan atas anda yaitu seorang yg sudah membaca (menghafal) Al-Qur’ân, hingga saat sudah terlihat kebagusannya pada Al-Qur’ân serta ia jadi pembela Islam, dia lepas dari Al-Qur’ân, membuangnya di belakang punggungnya, serta menyerang tetangganya dgn pedang serta menuduhnya musyrik”. Saya (Hudzaifah) ajukan pertanyaan, “Wahai nabi Allâh, siapakah yang lebih layak disebut musyrik, penuduh atau yang dituduh? ”. Beliau menjawab, “Penuduhnya”. (HR. Bukhâri dalam At-Târîkh, Abu Ya’la, Ibnu Hibbân serta Al-Bazzâr).

Lihatlah tanda-tanda yg di cemaskan oleh Nabi صلي الله عليه و سلم :

1. Suka membaca Al Quran, bacaanya bagus banget, fasih makhrojnya (Hatta Idaza ruiyat bahjatuhu alaih). Sholatnya bagus juga lho, bahkan juga terlihat semakin bagus dari kita. Puasanya lebih teratur dari kita.

يَخ�'رُجُ قَو�'مٌ مِن�' أُمَّتِي يَق�'رَءُونَ ال�'قُر�'آنَ لَي�'سَت�' قِرَاءَتُكُم�' إِلَى قِرَاءَتِهِم�' شَي�'ئًا وَلَا صَلَاتُكُم�' إِلَى صَلَاتِهِم�' شَي�'ئًا وَلَا صِيَامُكُم�' إِلَى صِيَامِهِم�' شَي�'ئًا يَق�'رَءُونَ ال�'قُر�'آنَ يَح�'سِبُونَ أَنَّهُ لَهُم�' وَهُوَ


عَلَي�'هِم�' لَا تُجَاوِزُ صَلَاتُهُم�' تَرَاقِيَهُم�' يَم�'رُقُونَ مِن�' ال�'إِس�'لَامِ كَمَا يَم�'رُقُ السَّه�'مُ مِن�' الرَّمِيَّةِ

“Akan ke luar satu golongan dari umatku, mereka membaca Al Quran, bacaan anda di banding dengan bacaan mereka ga ada apa-apanya, demikian halnya shalat & puasa anda di banding dengan shalat serta puasa mereka tidak ada apa-apanya. Mereka membaca Al Quran serta mengiranya sebagai pembela mereka, walau sebenarnya ia yaitu hujjah yang menghancurkan argumen mereka. Shalat mereka tidak hingga ke tenggorokan, mereka terlepas dari Islam seperti melesatnya anak panah dari busurnya. ” (HR. Abu Dawud)

قوم من أمتي يقرئون القرآن يحسبون لهم وهو عليهم لاتجاوز صلاتهم تراقيهم
“Suatu golongan dari umatku bakal ke luar membaca Al Qur’an, mereka menduga bacaan Al-Qur’an itu membantu dianya walau sebenarnya malah membahayakan dianya. Shalat mereka tidak hingga terkecuali pada kerongkongan mereka. ” (HR. Muslim)

2. Gemar membela kebenaran yang diyakinin atas nama Agama. Mereka berkoar-koar dengan kebenaran versinya (Wa kaana rid an lil islam).

3. Mereka sukai menuduh kafir (takfiri) atau Syirik pada keolompok muslimin yang lain baik segera atau tak, dengan bermacam style bahasanya. (Wa romaahu bis Syirk). Serta Kelanjutannnya mereka sukai menumpahkan darah muslimin dengan gampang tak dengan belas kasih. Memenggal leher-leher mereka seperti memenggal hewan saja. Sukai ngebom di Darus Salam (negeri damai).

4. Serta mereka masihlah muda-muda lho, serta gemar banget mengatakan hadits Nabi, seolah dianya yg paling tahu hadits-hadits Nabi Muhammad. Tetapi, Ilmunya dangkal banget (Hudtsaul asnaan wa sufahaaul Ahlam). Coba cermati hadits ini ;

يَأ�'تِي فِي آخِرِ الزَّمَانِ قَو�'مٌ حُدَثَاءُ ال�'أَس�'نَانِ سُفَهَاءُ ال�'أَح�'لَامِ يَقُولُونَ مِن�' خَي�'رِ قَو�'لِ ال�'بَرِيَّةِ يَم�'رُقُونَ مِن�' ال�'إِس�'لَامِ كَمَا يَم�'رُقُ السَّه�'مُ مِن�' الرَّمِيَّةِ لَا يُجَاوِزُ إِيمَانُهُم�' حَنَاجِرَهُم�'

“Akan ada diakhir masa satu golongan yg usianya muda, serta pemahamannya dangkal, mereka mengatakan perkataan manusia yg paling baik (Rasulullah), mereka terlepas dari Islam seperti lepasnya anak panah dari busurnya, iman mereka tidaklah sampai ke tenggorokan.. ” (HR Bukhari)

Jadi, jalan keluar untuk dapat aelamat dari fitnah mereka adalah ;

1. Ngaji sama guru yang berbentuk murobby yang mempunyai semangat menuntun dengan lembut bukanlah dgn caci maki, serta punya sanad sampai ke Rasululloh.

2. Kedepankan Adab, unggah ungguh, tawadlu', kerendahan hati, ojo rumongso pinter lan rumonggso bener (jangan pernah merasa paling pandai & benar sendiri).

3. Awalilah mengaji kitab-kitab Tauhid, Fiqh, Akhlaq. Kitab ulama-ulama salaf pada guru-guru yg menegakkan kelembutan, sambil menghafalkan Al Quran.

4. Selalu berdoa, agar dihindarkan dari fitnah akhir Jaman ini :

اَللَّهُمَّ إِنِّي�' أَعُو�'ذُ بِكَ مِن�' عَذَابِ ال�'قَب�'رِ وَمِن�' عَذَابِ النَّارِجَهَنَّمَ، وَمِن�' فِت�'نَةِ ال�'مَح�'يَا وَال�'مَمَاتِ وَمِن�' فِت�'نَةِ ال�'مَسِي�'حِ الدَّجَّالِ

Allaahumma inni a’uudzubika min ‘adzaabil qabri wa min ‘adzaabin naari jahannama wa min fitnatil mahyaa wal mamaati wa min fitnatil masiihid dajjaal.

Mempunyai arti : " Ya Allah, kenyataannya saya berlindung KepadaMu dari siksaan pendam, siksa neraka Jahanam, fitnah kehidupan serta sesudah mati, dan dari kejahatan fitnah Almasih Dajjal ".

Semoga bermanfaat. untuk kita semuanya.. amin...




sumber : http://www.9mediaislam.com/2016/07/ini-yang-paling-dikhawatirkan-oleh.html