Anda islam...? tentu setuju dengan artikel ini,,,Sebar Kan yok...semoga kita selalu damai,,, amiiin...!!!

Pada hakikatnya, setan yaitu sesosok makhluk Allah yg pada awalnya teramat menentang penciptaan manusia. Mereka mau manusia terpecah belah & saling menumpahkan d4rah. Setan juga selalu membujuk manusia supaya menjauhi perintah Allah & selalu menuruti hawanafsunya dalam mengejar dunia & jabatan. Menurut Cak Nun, sudah tidak ada lagi setan yg menentang Tuhan & Al-Quran, sebab memang lah setan tahu, bahwa ia juga makhluk Tuhan, tetapi yg ada setan berpenampilan Nabi & bemulut Al-Quran.

Kata-kata Cak Nun, sangat dalam & perlu penjelasan ilmiah. Setan tidaklah tampak, manusia tidak dapat melihat setan dgn bentukaslinya. Jadi yg dimaksud di sini adalah setan sbg sifat. Karakter yg suka pada akan perpecahan & terasa paling benar sendiri, berikut sifat setan yg ada pada diri manusia. Dgn berpenampilan seperti Nabi Muhammad Saw (memakai jubah, sorban, udeng-udeng) mereka menghasut orang lain utk sama-sama bermusuhan. Mereka memakai ayat-ayat Al-Quran utk membunuh orang. Berapa banyak manusia yg matidikarenakan kebiadaban kekuasaan politik yg mengatasnamakan agama.

Setan-setan ini saat ini mulai memperlihatkan diri, mudah menuduh orang lain kafir, walau sebenarnya kekafirannya sendiri tidak dipikirkan. Mereka repot mencaci maki orang lain dgn kalimat kasar, & malas intropeksi pada dianya. Berikut hakikat setan, terasa paling sempurnasehingga mereka dapat mengkapling surga, kecuali kelompoknya tidak akan masuk surga. Mereka juga menggunakan dalih menegakkan hukum Allah, walau sebenarnya yg mereka incar yaitu menaklukkan wilayah negeri lain buat kelompoknya.

Sifat-sifat setan ini yg menciptakan Suriah, Irak, Libya, Somalia, Afganistan, Pakistan dilanda perang saudara. Bicara seperti Nabi Muhammad Saw, di tangan kanan membawa Al-Quran & ditangan kiri membawa pedang, mereka membunuh keduanya. Membunuh orang-orang sipil ygtidak berdosa. Dgn dalih agama juga mereka menculik orang lain yg mana ujung-ujungnya mereka meminta tebusan. Ali bin Abi Thalib jugatelah memperingati bahaya grup orang yg berpenampilan Nabi & bermulut Al-Quran, kalau mereka membaca Al-Quran hanya sampaibatas kerongkongan saja, mereka tidak dapat terima cahaya hikmah Al-Quran mengenai kedamaian & toleransi, alih-alih ingin menegakkan hukum Allah, justru mereka membunuh Ali yg mana Ali adalah menantu Nabi Muhammad Saw.

Mereka selalu mengemukakan mereka adalah pengikut Nabi Muhammad yg sejati, walau sebenarnya apakah Nabi Muhammad pernah membakar tawanan? atau jadikan bud4k 53x tawanan itu? atau jadikan anak-anak tameng utk lakukan bom bunuh diri? tidak satupun Nabi Muhammad pernah kerjakan itu. Itu adalah tindakan setan yg berupa manusia, untuk ambisi kekuasaannya mereka bergaya seperti Nabi Muhammad.



sumber : http://www.9mediaislam.com/2016/05/anda-islam-tentu-setuju-dengan-artikel.html