Fakta Yang Mengejutkan !!! Ternyata Seperti Ini Praktek Keagamaan Di Saudi Arabia,,, TOLONG BANTU SHARE/SEMOGA BERMANFAAT...!!!
Orang-orang dunia dapat dipastikan tahu ada Negara Saudi Arabia yang terdapat di kawasan yang di kenal dengan Timur Tengah, dan mengenalnya sebagai hanya satu negara yang mengaplikasikan dan mengambil keputusan Islam sebagai agama resmi negara. Namun sejauh mana pengetahuan orang-orang dunia sampai kini terlebih karena aplikasi Islam? Tersebut disini catatan singkat yang dirasa serta di lihat dengan cara segera, yang pasti tidak lepas dengan praktik keagamaan di Saudi Arabia. Serta ini adalah beberapa kecil dari praktik itu. Mudah-mudahan Allah Ta’ala memudahkan kita untuk mengambil pelajaran yang baik dari yang kita lihat di Negara Saudi Arabia ini.
1. PENDIDIKAN
Kerajaan Saudi Arabia memisahkan pada sekolah lelaki dan wanita sejak tingkat (SD). Yang sekian agar anak-anak punya kebiasaan dengan adab Islam dalam bergaul dengan lawan type. Siswi, mulai sejak SD tak dibolehkan menggunakan rok pendek. Siswi, dari kelas 1 hingga 3 SD masihlah di beri kelonggaran oleh sekolah serta keluarga tidak untuk menggunakan kerudung. Namun bila telah tiba kelas 4 serta terlihat telah besar serta dapat menyebabkan godaan jadi telah dibiasakan menggunakan kerudung saat ke sekolah, walau pada aslinya tidak harus hingga dia baligh. Tidak sama bila Siswi telah masuk bangku satu tingkat SMP, ia telah diharuskan menggunakan cadar saat sekolah. Siswi diajar guru wanita, sedang siswa diajar oleh guru laki-laki. Murid-murid dari TK serta SD telah dibiasakan membaca dzikir pagi yang disyari’atkan saat awal belajar.
Kurikulum sekolah di Saudi Arabia juga penuh dengan nuansa Islami. Hafalan al-Qur’an adalah muatan tetaplah sejak dari TK hingga kuliah. Anak yang lulus SD minimum sudah menghafal 2 juz dari belakang (juz 29 dan juz 30). Pelajaran agama dipisahkan dari hafalan al-Qur’an. Anak-anak mulai sejak TK sudah di ajarkan tiga landasan paling utama, yakni : mengetahui Allah, mengetahui Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam, mengetahui agama, tiga pertanyaan yang nantinya kita di tanya tentangnya.
Pelajaran yang lain, seperti IPA, IPS, Matematika dan sebagainya seringkali materinya dihubungkan dengan agama. Misalnya, bagaimana mengetahui Allah dengan lihat kekuasaannya di alam semesta, yang tunjukkan kalau bebrapa pengetahuan itu tidak bertentangan dengan agama.
Di saudi ada sekolah SD yang mempunyai prioritas al-Qur’an lebih dari pada SD yang lain. Mengaplikasikan jam hafalan semakin banyak. Dan SD seperti ini jadi rebutan beberapa orang. Setiap tahunnya, murid-murid SD ini memperoleh beasiswa dari kerajaan.
pelajar%2Bsaudi
2. KESEHATAN
Di saudi Arabia pada pasien lelaki serta wanita dipisahkan. Demikian pula dokter lelaki untuk lelaki dan dokter wanita untuk wanita terkecuali dalam sebagian kondisi darurat, atau terbatasnya tenaga medis. Kerap didapati waktu menanti pasien, beberapa dokter di kamar-kamar praktik mereka membaca al-Qur’an. Computer mereka terisi dengna murattal. Semua itu untuk memakai saat agar tidak terbuang sia-sia.
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :
نِع�'مَتَانِ مَغ�'بُو�'نٌ فِي�'هِمَا كَثِي�'رٌ مِنَ النَّاسِ الصِّحَّةُ وَال�'فَرَاغُ
Serta nikmat yang manusia banyak terlena di dalamnya, yaitu kesehatan serta waktu senggang. HR. Al-Bukhari
Ada diantara dokter-dokter itu yang hafal al-Qur’an bahkan juga mempunyai sanad al-Qur’an serta mengajarkannya pada orang lain. Pagi bekerja sebagai dokter serta sore hari mengajar al-Qur’an di masjid. Seringkali mereka menasihati pasien untuk bertawakkal pada Allah Azza wa Jalla serta tak bertawakkal pada dokter atau obat. Mereka mengerti kalau dokter serta obat cuma sebab serta Allah Azza wa Jalla yang memberi kesembuhan. Jika kehadiran pasien anak kecil, kadang-kadang anak-anak itu di tanya mengenai hafalan al-Qur’annya telah tiba mana.
Beberapa dokter wanita menggunakan cadar yaitu suatu hal yang umum. Demikian juga dokter berjenggot tidak tipis. Saat shalat mereka menunaikan shalat berjama’ah terkecuali dalam keadaan darurat yang mengharuskan keberadaannya berbarengan pasien.
3. SOSIAL
Beberapa orang kaya di Saudi Arabia mengerti bila didalam harta mereka ada hak orang lain. Banyak yayasan sosial yang berdiri untuk jadi jembatan pada orang kaya dengan orang miskin dan yang memerlukan, seperti pembagian zakat harta, sembako, alat-alat dan perkakas rumah tangga.
Beberapa orang miskin dan memerlukan yang mendaftar dan tercukupi sebagian prasyaratnya akan memperoleh peluang terima pertolongan. Banyak di antara beberapa orang kaya itu yang mewaqafkan bangunan untuk rumah, mewaqafkan masjid, dan sebagainya. Mereka berlomba menginfakkan hartanya di jalan Allah.
Allah Azza wa Jalla berfirman :
مَثَلُ الَّذِينَ يُن�'فِقُونَ أَم�'وَالَهُم�' فِي سَبِيلِ اللَّهِ كَمَثَلِ حَبَّةٍ أَن�'بَتَت�' سَب�'عَ سَنَابِلَ فِي كُلِّ سُن�'بُلَةٍ مِائَةُ حَبَّةٍ ۗ وَاللَّهُ يُضَاعِفُ لِمَن�' يَشَاءُ ۗ وَاللَّهُ وَاسِعٌ عَلِيمٌ
Perumpamaan (nafkah yang di keluarkan oleh) beberapa orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah yaitu seperti sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap tiap bulir ada seratus biji. Allah melipatgandakan (ganjaran) untuk siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha Tahu. al-Baqarah/2 : 261
Saat Ramadhan tiba makin tampak kedermawanan mereka. Mulia dari berbuka puasa, membebaskan orang yang dipenjara lantaran terlilit hutang, membagikan baju untuk lebaran, shadaqah, dan sebagainya. Oleh karenanya, beberapa orang miskin di Saudi tidak iri dengan beberapa orang kaya. Serta orang kayapun tidak menghina si miskin. Semasing melakukan kewajibannya.
Ibnu ‘Abbas Radhiyallahu anhuma berkata :
كَانَ رَسُو�'لُ اللهِ صلى الله عليه وسلم أَج�'وَدَ النَّاسِ وَكَانَ أَج�'وَدُ مَا يَكُو�'نُ فِي رَمَضَانَ حِي�'نَ يَل�'قَاهُ جِب�'رِي�'لُ
Dulu Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam yaitu orang yang paling dermawan, dan beliau begitu dermawan saat Ramadhan waktu didapati Jibril. Muttafaqun ‘alaih.
4. KEAMANAN
Hal yang begitu dirasa di Negara Saudi Arabia ini yaitu nikmat keamanan. Seorang tidak takut lakukan perjalanan jauh sekeluarga saat malam hari terkecuali pada Allah Azza wa Jalla. Terminal-terminalnya janganlah dipikirkan seperti di negara yang lain, yang kerap berlangsung tindak kriminil.
Mobil-mobil pribadi di Saudi tak perlu disimpan rapat-rapat di garasi. Saat malam hari beberapa barang dagangan punya pedagang kaki lima di sekitaran Masjid Nabawi dilewatkan tergeletak saja diluar dengan ditutup kain hingga pagi tidak ada yang mengambilnya.
Al-hamdulillah, semuanya adalah nikmat dari Allah lantaran mereka ingin menerapkan syariat Islam. Orang-orang di Saudi ditanamkan rasa takut pada hari pembalasan, yang sedikit banyak mempengaruhi tingkah laku mereka keseharian.
5. AMAR MA’RUF NAHI MUNGKAR
Sepengetahuan penulis, Negara Saudi Arabia yaitu hanya satu negara yang mempunyai polisi agama resmi yang tergabung dalam Haiah Amar Ma’ruf Nahi Mungkar. Kedudukan mereka sejajar dengan polisi lain, dan ada dibawah Kementrian Dalam Negeri.
Haiah Amar Ma’ruf Nahi Mungkar ini janganlah disamakan dengan ormas yang ada di negara kita (Indonesia), karena Haiah di Saudi Arabia yaitu sisi dari aparat negara. Mereka berstatus pegawai negeri, dan di beri kewenangan yang terbatas. Mereka tidak mengenakan seragam seperti angkatan lain, namun mereka lebih disegani dari pada polisi keamanan.
Pekerjaan polisi agama ini memberantas kemungkaran, baik dalam bagian aqidah, seperti pemberantasan tukang sihir, dukun dan sebagainya, ataupun dalam bagian akhlak, seperti pemberantasan pacaran, minuman keras dan sebagainya. Selain itu juga menerbitkan penegakan syiar-syiar Islam, seperti shalat berjamaah. Mereka lakukan patroli mendekati shalat untuk mengajak manusia membangun shalat berjamaah dan hentikan aktivitas lain, seperti berdagang di beberapa toko, pasar-pasar, pom bensin maupun tempat yang lain. Demikian halnya beberapa tempat atau acara-acara yang diprediksikan dipakai untuk berm4ks!4t bakal di kirim pasukan dari pihak Haiah Amar Ma’ruf Nahi Mungkar, serta untuk warga yang melanggarnya akan dikenakan denda. Berikut yang bikin kokoh negara minyak ini.
Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman :
وَل�'تَكُن�' مِن�'كُم�' أُمَّةٌ يَد�'عُونَ إِلَى ال�'خَي�'رِ وَيَأ�'مُرُونَ بِال�'مَع�'رُوفِ وَيَن�'هَو�'نَ عَنِ ال�'مُن�'كَرِ ۚ وَأُولَٰئِكَ هُمُ ال�'مُف�'لِحُونَ
Serta sebaiknya ada di antara kalian yang mengajak pada kebaikan serta memerintah pada perbuatan baik, dan melarang dari kemungkaran, serta merekalah beberapa orang yang mujur. Ali ‘Imran/3 : 104.
6. DITEGAKKAN HUKUM ISLAM
Di Saudi Arabia, orang yang membunuh sesudah melalui sistem peradilan yang syar’i, akan memperoleh qishash (pembalasan) bunuh –tentunya- dengan cara yang disyari’atkan. Yaitu dipenggal lehernya dengan pedang dihadapan orang banyak. Umumnya, sebelumnya dihukum mati, orang yang memperoleh qishash ini dinasihati untuk bertaubat dan diingatkan mengenai keutamaan akhirat diatas dunia. Mengenai pelajaran untuk yang lain agar tidak mudah menumpahkan darah manusia.
Allah Azza wa Jalla berfirman :
وَلَكُم�' فِي ال�'قِصَاصِ حَيَاةٌ يَا أُولِي ال�'أَل�'بَابِ لَعَلَّكُم�' تَتَّقُونَ
Dan dalam qishash itu ada (jaminan keberlangsungan) hidup untuk kalian, wahai beberapa orang yang berakal, agar anda bertakwa. al-Baqarah/2 : 179.
7. SALING MENDOAKAN
Di antara kebiasaan baik beberapa orang Saudi Arabia yaitu apabila berjumpa mereka bakal sama-sama mendoakan pada yang satu dengan yang lain. Seperti mendoakan supaya selalu di beri keselamatan, keberkahan, rahmat dari Allah, serta yang lain. Kebiasaan sama-sama mendoakan ini pasti membawa dampak pada keselarasan jalinan di antara orang-orang.
8. TENTARA DAN POLISI BERJENGGOT
Di Kerajaan Saudi Arabia, kita akan punya kebiasaan memperoleh tentara serta polisi itu berjenggot, lantaran membiarkan jenggot untuk lelaki adalah keharusan, dan ini umum baik yang polisi maupun yang lain. Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :
أَح�'فُو�'ا الشَّوَارِبَ وَأَع�'فُو�'ا اللِّحَى
Potonglah kumis dan biarlah jenggot. HR al-Bukhari, dari Abdullah bin ‘Umar.
Demikian juga banyak di antara mereka yang menggunakan celana diatas mata kaki untuk mengamalkan sabda Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam :
مَا أَس�'فَلَ مِنَ ال�'كَع�'بَي�'نِ مِنَ الإِزَارِ فَفِي النّارِ
Apa yang ada dibawah ke-2 mata kaki dari sarung ada di neraka. HR al-Bukhari
Banyak polisi-polisi yang berhenti mampir ke masjid-masjid untuk menunaikan shalat berjamaah. Ini semuanya tak mengganggu pekerjaan mereka. Sekian waktu bahkan juga diadakan perlombaan hafalan al-Qur’an untuk kelompok polisi serta tentara.
9. SUPERMARKET
Jika kita masuk supermarket di Saudi Arabia jadi kita akan tidak dengarkan lagu-lagu di putar keras-keras. Umumnya tidak ada nada, atau kadang-kadang yang diputar yaitu murattal al-Qur’an. Lima belas atau tiga puluh menit sebelumnya saat shalat tiba, beberapa konsumen telah disuruh keluar meninggalkan supermarket untuk kerjakan shalat.
Allah Azza wa Jalla berfirman :
فَأَقِيمُوا الصَّلَاةَ ۚ إِنَّ الصَّلَاةَ كَانَت�' عَلَى ال�'مُؤ�'مِنِينَ كِتَابًا مَو�'قُوتًا
Jadi tegakkanlah shalat, sebenarnya shalat yaitu keharusan yang telah ditetapkan waktunya. an Nisa’/4 : 103.
10. AL-QUR’AN
Perhatian pemerintah Saudi pada al-Qur’an sangat besar. Dari mulai percetakan spesial al-Qur’an yang di dalamnya berhimpun beberapa Ulama dan Syaikh-Syaikh yang ahli dalam bagian al-Qur’an, penulisannya, cara membacanya, tafsirnya, dan sebagainya.
Tahfizh al-Qur’an juga semarak. Nyaris setiap kampung ada masjid yang mengadakan halaqah tahfizh al-Qur’an, umumnya untuk anak lelaki. Untuk lelaki dewasa ada juga walau tidak sejumlah halaqah tahfizh anak-anak. Sedang untuk tahfizh wanita, baik anak-anak ataupun dewasa diselenggarakan di sekolah spesial tertutup bukanlah di masjid, kecuali di masjid besar seperti Masjid Nabawi, karena memanglah tempatnya sangat mungkin.
Tahfizh al-Qur’an ini umumnya dikerjakan sesudah Ashar, karena saat pagi untuk belajar di sekolah. Serta yang tidak sekolah saat pagi hari banyak di antara mereka yang pilih tahfizh pagi hari.
Di Saudi ada juga lembaga yang kegiatannya terlalu fokus pada tahfizh untuk orang lanjut usia. Banyak di antara orangtua yang hafal al-Qur’an walau sebenarnya umurnya telah kian lebih 50 tahun.
11. SHALAT ISTISQA’
Saat lama tak hujan, umumnya ada perintah segera dari pemerintah pada masjid-masjid di semua penjuru negeri untuk membangun shalat Istisqa’, yaitu shalat minta hujan untuk meneladani Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam.
12. SHALAT JAMA’AH
Demikian adzan berkumandang, kantor-kantor, beberapa toko dan pusat perbelanjaan segera tutup. Mobil patroli Tubuh Amar Ma’ruf Nahi Mungkar mulai bergerak masuk jalan dan gang di perkampungan. Dengan pengeras nada di tangan, mereka mengajak orang ke masjid, mengingatkan mereka yang masihlah repot dengan pekerjaan mereka, da menindak toko atau kantor yang belum tutup. Surat ijin usaha mereka dapat dicabut karena kekeliruan itu. Kami tidak paham, adakah pemandangan seperti ini di negeri lain? Para Ulama Saudi memanglah biasanya memfatwakan wajibnya shalat jamaah.
Di kampung tempat penulis tinggal yang tidak demikian padat, masjid mempunyai tujuh shaf yang semasing dapat di isi sekitaran tiga puluh orang. Waktu shalat Maghrib serta Isya, semua shaf ini umumnya terisi penuh. Sedang di saat shalat yang lain, umumnya terisi lebih dari setengah. Seseorang jamah umrah yang pernah bertandang menyampaikan kalau situasi shalat jamaah disini seperti situasi shalat Ied di kampungnya. Mungkin saja di tengah berhiperbola, namun mungkin saja juga dia benar.
13. STABILITAS NEGARA
Tidak terlalu berlebih bila kami menyampaikan kalau Arab Saudi yaitu satu diantara negeri paling aman didunia sekarang ini. Dulu jalur haji adalah jalur maut lantaran hadangan beberapa perampok. Waktu itu perjalanan haji yaitu perjalanan yang menakutkan, hingga waktu berpamitan pada handai tolan, mereka dilepaskan dengan kecemasan akan tidak berjumpa lagi. Keadaan itu beralih sesudah Raja Abdul Aziz –pendiri dinasti Saudi ketiga- jadi penguasa Jazirah Arab. Beliau memberikan tugas setiap kabilah untuk melindungi keamanan lokasi semasing. Bila hingga ada jamaah haji yang dirampok atau dibunuh di satu lokasi, beliau menghukum kabilah yang tinggal di lokasi itu. Mulai sejak waktu itu, jamaah haji bisa tenang dalam melakukan perjalanan beribadah mereka.
Pada saat saat ini, beberapa nyaris tidak ada keluarga di Saudi yg tidak mempunyai mobil, termasuk juga kelompok miskin meskipun. Bahkan juga nyaris setiap pria dewasa mempunyai mobil sendiri. Tetapi beberapa besar tempat tinggal tidak mempunyai garasi. Mobil-mobil itu cuma mereka parkir di tepi jalan. Demikian selama saat tidak ada kecemasan hilang. Bermakna tak ada pencurian disana? Ada, namun tidak sering, padahal peluang untuk berbuat jahat demikian besar.
Seseorang kawan pernah masuk terminal bus kota Jeddah –kota paling besar kedua- mendekati Shubuh dengan membawa tujuh koli bagasi sendirian. Tetapi nyatanya dia tidak menjumpai masalah apa pun. Waktu saat shalat Shubuh tiba, dia pergi ke mushalla terminal dan meninggalkan barang sejumlah itu demikian saja di tepi jalan serta barang itu tidak hilang. Pikirkan bila hal sama berlangsung di Jakarta atau Surabaya!
Bahkan juga waktu banyak negara Timur Tengah yang lain dirundung gejolak dalam satu tahun lebih terakhir, kemanan Arab Saudi tetaplah stabil, dan mudah-mudahan selalu sekian. Negeri ini seolah-olah adalah negeri yang tidak sama dengan yang lain. Waktu pemberontakan di negara-negara tetangga di kobarkan dari mimbar-mimbar masjid, beberapa khatib Arab Saudi serentak membela dan mendoakan kebaikan untuk Raja Abdullah dalam setiap mimbar Jumat.
Paparan ini mengingatkan kita akan janji Allah Ta’ala untuk beberapa penegak tauhid, seperti dalam ayat-ayat tersebut :
وَعَدَ اللَّهُ الَّذِينَ آمَنُوا مِن�'كُم�' وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ لَيَس�'تَخ�'لِفَنَّهُم�' فِي ال�'أَر�'ضِ كَمَا اس�'تَخ�'لَفَ الَّذِينَ مِن�' قَب�'لِهِم�' وَلَيُمَكِّنَنَّ لَهُم�' دِينَهُمُ الَّذِي ار�'تَضَىٰ لَهُم�' وَلَيُبَدِّلَنَّهُم�' مِن�' بَع�'دِ خَو�'فِهِم�' أَم�'نًا ۚ يَع�'بُدُونَنِي لَا يُش�'رِكُونَ بِي شَي�'ئًا ۚ وَمَن�' كَفَرَ بَع�'دَ ذَٰلِكَ فَأُولَٰئِكَ هُمُ ال�'فَاسِقُونَ
Dan Allah sudah berjanji pada beberapa orang yang beriman diantara anda serta kerjakan amal-amal yang shaleh kalau Dia sungguh-sungguh akan jadikan mereka berkuasa di bumi, seperti Dia sudah jadikan beberapa orang yang sebelumnya mereka berkuasa, serta sungguh Dia bakal meneguhkan untuk mereka agama yang sudah diridhai-Nya buat mereka, serta Dia betul-betul bakal menukar (kondisi) mereka, setelah mereka ada dalam ketakutan jadi aman sentosa. Mereka tetaplah mengibadahi-Ku dengan tidak ada mempersekutukan suatu hal apa pun dengan Saya. Serta barangsiapa yang (tetaplah) kafir setelah (janji) itu, jadi mereka tersebut beberapa orang yang fasik”. an-Nur/24 : 55
الَّذِينَ آمَنُوا وَلَم�' يَل�'بِسُوا إِيمَانَهُم�' بِظُل�'مٍ أُولَٰئِكَ لَهُمُ ال�'أَم�'نُ وَهُم�' مُه�'تَدُونَ
Beberapa orang yang beriman dan tidak mencampurkan adukkan iman mereka dengan kezaliman (syirik), mereka tersebut beberapa orang yang memperoleh keamanan serta mereka itu yaitu beberapa orang yang memperoleh panduan. al-An’am/6 : 82
PENUTUP
Tersebut beberapa dari apa yang kita saksikan di negara Saudi Arabia. Kita tak pungkiri kalau kekurangan masihlah ada disana-sini. Tetapi tidak diragukan juga kalau dakwah tauhid yang dirintis syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab sudah membawa hasil yang manis. Mereka yang menginginkan menegakkan syariat Islam sebaiknya mengambil teladan dari perjalanan dakwah beliau. Kesempurnaan cuma punya Allah Ta’ala.
Keharusan kita sebagai hamba yaitu mengadakan perbaikan semampu kita. Semoga Allah Ta’ala mengampuni dosa kita semuanya.
sumber : http://www.kesehatanperawatan.com/2016/06/fakta-mengejutkan-ternyata-seperti-ini.html
Fakta Yang Mengejutkan !!! Ternyata Seperti Ini Praktek Keagamaan Di Saudi Arabia,,, TOLONG BANTU SHARE/SEMOGA BERMANFAAT...!!!
Reviewed by Unknown
on
05.09
Rating: