Inalillahi baru lima hari menikah pasangan ini kecelakaan meninggal... yang melihat sejenak komen aamiin semoga pasangan ini dan kita masuk Surga aamiin....tolong bantu di share ya...!!!

Islam berikan ajaran bila semua yang hidup tentunya bakal menjumpai ajal atau kematian. Kematian akan tidak bisa dijauhi dan dielakkan. Umur seseorang ada yang dipanjangkan serta sebaliknya dipendekkan. Bahkan, panjang atau pendek umur seseorang ada pada lokasi takdir Allah. Bakal tidak ada seseorangpun yang tahu tentang kepastian umur itu.

Oleh oleh karenanya, seseorang muslim saat mendengar berita kematian, jadi dianjurkan untuk selekasnya menyampaikan inna lillahi wa inna ilaihi roojiuun, atau bila sesuangguhnya semua yakni miliki Allah dan akan kembali kepada-Nya. Kematian harusnya disangka sebagai satu hal yang umum. Semua makhluk datang dari Allah, dan pada waktunya akan kembali. Seseorang yang menjumpai ajalnya, jadi bermakna, ia telah kembali ke aslinya, yaitu Dzat Yang Maha Pencipta.

Menurut agama Islam, seseorang yang menjumpai ajalnya atau mati disangka tak jadi permasalahan. Peritiwa itu yaitu umum berjalan, atau hal umum, serta bahkan harus berjalan. Seseorang yang meninggal dunia dunia dalam keadalaan muslim disangka tidak ada persoalan yang perlu di khawatirkan atau ditakutkan. Kematian itu baru melahirkan persoalan, ketika seseorang saat meninggal dunia dunia itu dalam keadaan tidak sebagai seorang yang beriman.

Seseorang yang meninggal dunia dalam keadaan beriman, jadi dijanjikan oleh Allah akan ditempatkan pada tempat yang mulia. Peristiwa kematian hanya dimaknai cuma berpindah tempat, yaitu dari kehidupan di dunia lalu beralih ke alam simpan dan berlanjut ke alam yang lebih kekal, yaitu akherat. Untuk siapapun, yang beriman serta bertaqwa, dijanjikan oleh Allah akan peroleh kebahagiaan yg tidak terputus-putus terutama apabila maksud paling penting pernikahan demikian baik. Oleh karena itu, kematian tidak perlu disangka jadi satu permasalahan.

Firman Allah :

 " Katakanlah : Semisalnya anda ada di rumahmu, tentu sebagian orang yang telah ditakdirkan akan mati terbunuh itu ke luar (juga) ke tempat mereka terbunuh”. Dan Allah (berbuat demikian) untuk menguji apa yang ada pada dadamu dan untuk bersihkan apa yang ada pada hatimu. Allah Maha Tahu isi hati. (QS Ali Imran, 3 : 154)

 " Alangkah dahsyatnya semisalnya anda saksikan di waktu sebagian orang yang zalim (ada) dalam beberapa tekanan sakratulmaut, tengah sebagian malaikat memukul dengan tangannya, (sambil berkata) : “Keluarkanlah nyawamu”. Di hari ini anda dibalas dengan siksaan yang demikian mengejekkan, karena anda selalu mengemukakan pada Allah (pengucapan) yang tidak benar serta (karena) anda selalu menyombongkan diri pada ayat-ayat-Nya. " (QS Al-An’am 6 : 93) "

 (Yaitu) sebagian orang yang dimatikan oleh sebagian malaikat dalam keadaan berbuat lalim pada diri mereka sendiri, lalu mereka menyerah diri (sambil berkata) ; “Kami sekali-kali tidak lakukan satu hal kejahatan pun”. (Malaikat menjawab) : “Ada, sesungguhnya Allah Maha Tahu apa yang telah anda kerjakan”. Jadi masukilah pintu-pintu neraka Jahanam, anda abadi di dalamnya. Jadi begitu buruklah tempat sebagian orang yang menyombongkan diri itu. " (QS, An-Nahl, 16 : 28-29)

 " Dan dijelaskan pada sebagian orang yang bertakwa : “Apakah yang telah diturunkan oleh Tuhanmu? ” Mereka menjawab : “ (Allah telah turunkan) kebaikan”. Sebagian orang yang berbuat baik di dunia ini peroleh (pembalasan) yang baik. Serta sesungguhnya kampung akhirat yaitu lebih baik serta itu sebaik-baik tempat untuk orang yang bertakwa, (yaitu) surga Adn yang mereka masuk ke dalamnya, mengalir di bawahnya sungai-sungai, di dalam surga itu mereka peroleh semuanya apa yang mereka kehendaki. Sekianlah Allah berikanlah balasan pada sebagian orang yang bertakwa. (yaitu) sebagian orang yang diwafatkan dalam keadaan baik oleh sebagian malaikat dengan mengemukakan (pada mereka) : “Assalamu alaikum, masuklah anda dalam surga itu karena apa yang telah anda kerjakan”. (QS, An-Nahl, 16 : 30-31-32)

قَالُوا رَبَّنَا أَمَتَّنَا اث�'نَتَي�'نِ وَأَح�'يَي�'تَنَا اث�'نَتَي�'نِ فَاع�'تَرَف�'نَا بِذُنُوبِنَا فَهَل�' إِلَى خُرُوجٍ مِّن سَبِيلٍ

Berarti : “Mereka menjawab : " Ya Tuhan kami Engkau telah mematikan kami 2 x dan telah menghidupkan kami 2 x (juga), lalu kami mengakui dosa-dosa kami. Jadi Adakah satu hal jalan (buat kami) untuk keluar (dari neraka)? " (QS. Al Mu’min : 11)
“Allah mewafatkan jiwa saat kematiannya, serta jiwa orang yang belum mati dalam tidurnya, jadi Allah yumsik (menahan) jiwa yang ditetapkan baginya kematian, serta melepas yang lain (orang yang tidur) sampai pada batas waktu khusus. ” (Al-Zumar (39) : 42)

 " Mahasuci Allah Yang di dalam genggaman kekuasaan-Nya semuanya kerajaan, dan Dia Mahakuasa atas semuanya satu hal. Yang bikin mati serta hidup untuk menguji anda siapakah di antara anda yang paling baik amalnya, serta sesungguhnya Dia Mahamulia lagi Maha Pengampun” (QS Al-Mulk 67 : 1-2)

 " Mengapa kalian kafir pada Allah, walaupun sesungguhnya kalian awal mulanya (benda) mati, lalu Allah menghidupkanmu, lantas kalian dimatikan (lagi), lalu dihidupkan-Nya kembali, lalu (setelah itu) kepada-Nya-lah kalian dikembalikan.  " (Al-Baqararah 2 : 28)

 " Semasing yang berjiwa akan rasakan mati. Serta baru pada hari kiamatlah
disempurnakan pahalamu. Siapapun dijauhkan dari neraka dan dimasukkan dalam surga, jadi sungguh ia mujur. Kehidupan dunia itu tidak lain hanya
kesenangan yang memperdayakan. " (QS Ali'Imran : 185)

 " Dimanapun anda ada, kematian akan peroleh anda, walau juga anda di dalam benteng yang tinggi lagi kokoh, jika mereka dapatkan kebaikan, mereka mengemukakan : “Ini yakni dari sisi Allah”, dan apabila mereka ditimpa satu hal bencana mereka mengemukakan : “Ini (datangnya) dari sisi anda (Muhammad) ”. Katakanlah : “Semuanya (datang) dari sisi Allah”. Jadi mengapa sebagian orang itu (orang munafik) sebagian hampir tidak tahu pembicaraan sedikit juga? " (QS An-Nisa 4 : 78)
 " Katakanlah : Sesungguhnya kematian yang anda lari daripadanya, jadi sesungguhnya kematian itu akan menjumpai anda, lantas anda akan dikembalikan pada (Allah), yang tahu yang gaib dan yang riil, lalu Dia beritakan kepadamu apa yang telah anda kerjakan”. (QS al-Jumu’ah, 62 : 8)

 " Sesungguhnya Allah, hanya pada sisi-Nya sajalah pengetahuan tentang Hari Kiamat ; dan Dia-lah Yang turunkan hujan, dan tahu apa yang ada pada rahim. Dan tidak ada seorang juga yang dapat tahu (dengan pasti) apa yang akan diusahakannya besok. Dan tidak ada seorang juga yang dapat tahu di bumi mana dia akan mati. Sesungguhnya Allah Maha Tahu lagi Maha Tahu. " (QS, Luqman 31 : 34)
 " Dan Allah sekali-kali tidak akan menangguhkan (kematian) seseorang bila datang waktu kematiannya. Dan Allah Maha Tahu apa yang anda lakukan. " (QS, Al-Munafiqun, 63 : 11)



sumber : http://www.sehat-bahagia.com/2016/08/inalillahi-baru-lima-hari-menikah.html