RHOMA IRAMA: GAK MALU ? IBUKOTA DIPIMPIN CINA KRISTEN. INI MERUPAKAN A!B YANG SANGAT BESAR BAGI BANGSA INDONESIA...MOHON BANTU SEBAR LUASKAN YA !!!!!



Berikut ini wawancara Suara Islam dengan Raja Dangdhut Rhoma Irama ditempat tinggalnya yang asri di lokasi Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Selasa (4/9/2012) lalu. Untuk musisi populer Rhoma Irama, Pilkada DKI putaran ke-2 pada 20 September nantinya akan jadi pertarungan hidup mati pada Foke-Nara vs Jokowi-Ahok. Namun masalah Pilkada DKI tidak cuma kesusahan Foke-Nara vs Jokowi-Ahok, namun sudah jadi pertarungan pribumi vs non pribumi dan muslim vs non muslim. Sebab apabila berhasil, mereka akan menguasai pemerintahan Ibukota dengan semuanya kebijakan dan problematikanya selama 5 th. lain kesempatan. Apabila yang menang ternyata pasangan Jokowi-Ahok, jadi akan jadi a!b besar untuk bangsa Indonesia.

Dalam Pilkada DKI Jakarta, bagaimana apabila pemimpin non muslim terlihat memimpin umat Islam?

Apabila sampai itu jalan, memiliki arti umat sudah tidak taat lagi sama ulama. Apabila telah sekian, jadi Allah SWT akan turunkan tiga bercana. Pertama, akan dicabutnya keberkahan dari rizki bermacam jenis usaha. Ke dua, akan diutus penguasa yang dholim, miliki arti penguasa tidak Islami. Di mana kebijakan dan ketetapan politiknya akan bertentangan dengan Islam. Ketiga, akan keluar dari dunia tanpa ada membawa iman, karena orientasinya sudah akan tidak agama tetapi materi dunia.

Wakil Gubernur DKI otomatis menjabat Ketua BAZDA (Tubuh Amil Zakat Daerah) dan Ketua Pembina JIC (Jakarta Islamic Centre). Bagaimana apabila Wagubnya Kristen?

Gubernur dan Wagub yaitu satu paket, tidak dapat dibedakan. Menurut UU, waktu Gubernur berhalangan masihlah atau mangkat, jadi wakilnya automatic mengggantikannya. Kita tidak bisa saksikan satu pihak saja tetapi keduanya. Dalam konteks aqidah Islam, Allah SWT melarang keras umat Islam tentukan pemimpin non muslim, seperti dalam surat An Nisa’ ayat 144, Dimana Allah SWT melarang orang beriman tentukan orang kafir sebagai pemimpin. Sanksinya sebagai munafik dan jadi keraknya neraka. Dalam surat Al Maidah ayat 51 ditegaskan, janganlah mengangkat orang Yahudi dan Nasrani sebagai pemimpin. Apabila tentukan mereka, jadi akan digolongkan dalam kelompok mereka. Pemimpin kafir tentunya akan buat kebijakan-kebijakan yang menabrak nilai-nilai Islami, sampai dilarang keras memilihnya.

Di Jakarta, mereka terang-terangan apabila nantinya menang tidak akan menggunakan kitab suci sebagai rujukan pemerintahannya dan akan melaksanakakan pemerintahan dengan cara sekuler. Ini sudah dengan cara terang-terangan. Jadi apabila umat Islam menginginkan pilih mereka, jadi hukumannya akan ditimpakan tiga bencana seperti diatas.

Apabila seorang ulama atau mubaligh bicara politik di Masjid, apa bisa disebut SARA seperti yang pernah anda alami?

Saya kira ini jadi pembelajaran untuk semua warga bangsa, jadi bukan hanya Jakarta saja. Masing-masing kandidat harus jelas jati dianya, sampai beberapa orang tidak seperti pilih kucing dalam karung. Dalam rencana mengutarakan biodata seorag pemimpin, tidak bisa di katakan SARA, sebab dalam rencana semangat keterbukaan.

Umat Islam Indonesia begitu toleran, sebab dua provinsi sebagian besar Islam Kalimantan barat dan Kal-teng, Gubernurnya Kristen. Walaupun sesungguhnya Gubernur Islam jelas tidak mungkin memimpin Bali, NTT, Sulut atau Papua. Bagaimana komentar anda?

Saya rasa ini tidaklah dalam konteks toleransi. Tidak bisa toleransi dalam Islam itu mengangkat orang kafir jadi pemimpin. Waktu itu mereka dapat diambil karena umat Islam terpecah jadi tiga kelompok, sesaat mereka menyatu dalam satu grup saja. Jelas tidaklah karena umat Islam mendukung mereka untuk jadi Gubernur. Apabila toleransi itu bermakna umat Islam tidak menganggu dan menghina agama lain. Lakum dinukum wa liyadiin.

Group Cina Kristen semakin kuasai perekonomian nasional. Sekarang ini mereka akan berusaha untuk kuasai politik dan pemerintahan. Bagaimana jadinya nasib negara dengan beberapa besar umat Islam paling besar didunia ini nanti?

Saya pernah memiliki pengalaman empiris di Singapura. Th. 1972, saya ada disana selama 3 hari tiga malam dalam rencana megikuti Festival Pop Singer ASEAN pertama yang diikuti sembilan negara. Alhamdulillah, saya sebagai juara pertama, sampai saya bisa gelar South East Asia Super Star.

Waktu itu saya tinggal bersama-sama cuma satu Menteri Singapura bersuku Melayu dan beragama Islam, Tengku Ghazali Ismail sebagai Menteri Kebudayaan di bawah PM Lee Kwan Yew. Sejak mulai 1972 beliau sudah mengingatkan saya untuk mengingatkan Bang Ali Sadikin Gubernur DKI Jakarta. Tukasnya, tolong ingatkan Bang Ali supaya hati-hati pada bahaya kuning, bahaya Cina. Saya lihat
Jakarta ini dengan cara ekonomis sudah dikuasi Cina, walau sesungguhnya itu 40 th. setelah itu. Dulu Johor Malaysia permulaannya ekonominya dikuasia Cina lalu politik dikuasianya juga jadi lahirlah negara Sigapura. Saya kuatir Jakarta akan jadi Singapura, kata Tengku Ghazali Ismail.

Sebab Apabila dengan cara politik sudah dikuasai Cina, jadi tidak cuma tidak mungkin satu saat Jakarta akan jadi Singapuranya Indonesia, sampai akan jadi negara sendiri. Ini satu kegelisahan yang demikian rasional.

Dalam masalah pemerintahan Jokowi di Solo dengan wakilnya FX Hadi Rudyatmo yang Katolik, kenyataannya 71 % dukungan APBD diberikan ke Kristen, pembangunan Gereja bertambah dan banyak pejabat Solo sebagian besar Kristen. Apakah itu nantinya bisa berjalan di Jakarta apabila Jokowi-Ahok Cina Kristen berkuasa?

Saya rasa tragedi di Solo bisa jadi contoh seperti tersebut Jokowi, berarti lebih mengedepankan Kristen daripada Islam. Oleh karenanya keIslaman Jokowi masih tetap perlu dipertanyakan, karena ada data seperti biaya APBD 71 % digunakan untuk keperluan Kristen dan wakilnya selama-lamanya Kristen. Memiliki arti apabila dia selesai jabatannya, jadi yang akan naik wakilnya yang Kristen. Kelihatannya ada satu skenario dari Jokowi untuk mengangkat orang Kristen.

Pernyataan si Ahok Cina Kristen yang semakin tambah taat pada konstitusi daripada ayat-ayat suci, apakah ditujukan pada umat Islam?

Tidak ada kitab suci yang komprehensif yang bisa membangun satu negara kecuali Al Qur’an. Oleh karenanya tidak ada negara Kristen, Hindu atau Budha, yang ada negara Islam. Karena ajaran mereka tidak bisa meliputi kelengkapan satu negara. Karena Islam agama yang sempurna, jadi cuma Islamlah yang dapat buat negara Islam dengan Undang-Undang dari Al Qur’an itu. Apabila dia menyampaikan tidak pingin kitab suci, bermakna tidak pingin memakai Al Qur’an sebagai rujukan. Bermakna, apabila dia memerintah pasti semua kebijakannya akan menerjang Al Qur’an, ini akan betul-betul beresiko. Terutama Allah SWT sudah dengan cara tegas menerangkan apabila beberapa orang Yahudi dan Nasrani tidak akan ridho pada umat Islam terlebih dulu umat Islam ikuti mereka, sebagimana diterangkan dalam surat Al Baqoroh ayat 120.

Sekarang ini terungkap ternyata Jokowi anggota Rotary Club dan istrinya Lions Club. Walaupun sesungguhnya ke-2 ormas itu jadi organ gerakan Yahudi internasional. Di kuatirkan nanti Yahudi semakin tambah melakukan tindakan lagi di Indonesia?

Tersebut bermakna anda sendiri sudah saksikan bahaya yang akan berlangsung apabila Jokowi jadi Gubernur DKI Jakarta. Dengan jadi anggota Rotary Club, sudah jadi tanda apabila dia agen Yahudi di Indonesia. Dapat di tunjukkan dia lebih memprioritaskan mendukung perubahan Kristen daripada Islam. Juga lebih tentukan wakil Kristen seperti dalam permasalahan Solo dan Jakarta. Ini harusnya sudah jadi tanda siapa dia sesungguhnya.

Di cemaskan Jokowi tidaklah sampai 2017, tetapi akan berhenti pada 2014 untuk mengincar kursi RI-1 atau RI-2. Jadi praktis kursi Gubernur DKI akan diserahkan ke Cina Kristen Ahok. Bagaimana komentar anda?

Ini memberi integritas Jokowi demikian rendah dan dedikasinya demikian lemah, Itu perlihatkan akhlaqul sayyi’ah atau akhlak yang buruk. Jadi tidak ada pertanggungan jawab dia sebagai seorang pemimpin. Itu sudah dia perlihatkan dari Solo loncat ke Jakarta. Terlebih apabila nantinya ada skenario dia akan loncat ke RI-I atau RI-2. Jadi harus disosialisasikan ke masyarakat, walau sesungguhnya hingga saat ini dikesankan Jokowi selalu bersih. Apabila seperti itu demikian jauh panggang daripada api.

Bagaimana pesan anda sebagai seorang mubaligh sekalian musisi popular pada umat Islam DKI Jakarta dalam hadapi pencoblosan putaran ke-2 20 September nantinya?

Pertama, tentukan pemimpin dalam hukum Islam yaitu harus, tengah dalam bernegara hanya jadi hak warga negara. Sabda Nabi Muhammad SAW, bila ada tiga orang diantara anda jadi angkatlah seseorang sebagai pemimpin. Jadi tentukan pemimpin itu hukumnya harus. Karena itu jangan sampai ada umat Islam yang melupakan permasalahan Pilkada DKI ini dengan tidak memastikan, apatis atau jadi golput, karena itu berdosa terutama dalam keadaan seperti ini.

Ke-2, karena saat ini tidaklah lagi masalah Jokowi Foke, tetapi telah jadi persoalan pribumi dan non pri atau muslim non muslim. Jadi kasusnya sudah seperti itu.

Jadi umat Islam harus sungguh-sungguh memakai hak pilihnya untuk memenangkan Islam tersebut. Sebab apabila tidak, jadi ini akan jadi musibah yang demikian besar. apabila sampai Ibukota Jakarta dipimpin seorang Cina Kristen, jadi satu a!b besar untuk bangsa Indonesia.

Pertama, dalam rencana martabat bangsa sudah tercabik-cabik, dimana kita sebagai bangsa besar dipimpin seorang Cina. Ke dua, sebagai umat Islam juga satu a!b besar. Satu dosa besar apabila pemimpin Ibukota yang dimaksud gerbang negara ini di pimpin seorang Cina Kristen. Jadi hal itu tidak bisa jalan. Karena itu yaitu tanggungjawab umat Islam semua untuk memenangkan pribumi dan umat Islam. Jadi tidaklah masalah Foke dan Jokowi.


sumber : http://www.bagikan-ya.com/2016/08/rhoma-irama-gak-malu-ibukota-dipimpin.html
RHOMA IRAMA: GAK MALU ? IBUKOTA DIPIMPIN CINA KRISTEN. INI MERUPAKAN A!B YANG SANGAT BESAR BAGI BANGSA INDONESIA...MOHON BANTU SEBAR LUASKAN YA !!!!! RHOMA IRAMA: GAK MALU ? IBUKOTA DIPIMPIN CINA KRISTEN. INI MERUPAKAN A!B YANG SANGAT BESAR BAGI BANGSA INDONESIA...MOHON BANTU SEBAR LUASKAN YA !!!!! Reviewed by Unknown on 18.20 Rating: 5