Wali alloh memang masih hidup !!!! wajar Ketika SUNAN GUNUNG JATI memanggil Gus dur agar datang di makamnya, Inilah kisahnya Dan Sebarkan lah....!!!!

Cerita Gus Dur Dipanggil Sunan Gunung Jati
Walisongo Itu Ada & Nyata!

Sebenarnya beberapa kekasih Allah tidaklah mati, mereka hanya meninggalkan bentuk fisik yg fana, namun jiwa mereka kekal.

Al Qur’an dalam surat Ali Imron ayat ke 169 menyatakan “Janganlah anda menduga kalau sebagian orang yg gugur di jalan Allah itu mati. bahkan juga mereka itu hidup di sisi Tuhannya dengan memperoleh rezeki. ”

Cerita mengenai “kehidupan” beberapa wali yg sudah meninggal dunia ini salah satunya dihadapi oleh Gus Dur yg kerap berkomunikasi dengan beberapa wali yg telah lama meninggal dunia, salah satunya dengan Sunan Gunung Jati.

Mantan sekretaris jenderal PBNU H Arifin Junaidi menceritakan, satu saat, ia dherekke Gus Dur ke Cirebon untuk bersua dengan KH Fuad Hasyim, pengasuh pesantren Buntet. Selesai pertemuan yg berjalan sampai larut malam itu, mereka bergerak menuju Pekalongan untuk berkunjung ke Habib Lutfi bin Yahya.

ditengah perjalanan, tepatnya di daerah Losari, kurang lebih jam 1 malam, Gus Dur memohon sopirnya untuk kembali pada menuju ke makam Sunan Gunung Jati yg ada di kompleks Astana Gunung Sembung Cirebon.

“Saya barusan di panggil Sunan Gunung Jati, ” kata Gus Dur menjelaskan argumennya kembali pada Cirebon.

Anggota rombongan yang lain semua terdiam saja, tanpa ada komentar. & perjalanan juga berlanjut sampai di kompleks makam. Herannya, ditengah tengah malam buta itu, beberapa juru kunci yg ada semua berkumpul, kumplit, menyambut kehadiran Gus Dur itu dengan memakai seragam kebesarannya yg umum digunakan saat terima tamu istimewa, seolah-olah sudah ada yg memberitahu, padahal saat itu belum ada HP sebagai media komunikasi yg moderen.

Mereka juga segera menuju pemakaman. Seperti kebiasaan Nahdliyin, saat berziarah, mereka juga memanjatkan dzikir & tahlil dan mendoakan Sunan Gunung Jati yg telah berjasa menyebarkan Islam di jawa barat.

Selesai tahlil, Gus Dur tertunduk & diam saja. Beliau lalu ke luar dari tempat tempat dzikir menuju halaman. Arifin masihlah penasaran kok beberapa juru kunci telah pada siap terima kunjungan Gus Dur, walau sebenarnya pada awal mulanya tak ada rencana berziarah.

Ia lantas bertanya pada seorang mengenai peristiwa ini. “Kok sudah pada siap & siapa yg memberitahu? ” Dijawabnya, semua juru kunci dibangunkan malam-malam itu juga oleh kordinatornya, & diminta bersiap oleh Kanjeng Sunan dgn pesan “Cucuku ingin datang kesini. ”

Ia juga hanya dapat manggut-manggut keheranan akan fenomena mengagumkan ini.

Setelah di rasa cukup ziarahnya, mereka juga kembali meneruskan perjalanan ke Pekalongan seperti gagasan awal mulanya. Karena tetaplah penasaran, ia lantas bertanya pada Gus Dur, kapan di panggil oleh Sunan Gunung Jati.

“Ya tadi, saat perjalanan baru di panggil, diminta singgah. Ke Cirebon kok tidak singgah. ”

Gus Dur juga menjelaskan, waktu dia terdiam selesai tahlil, beliau tengah berdialog dengan Sunan Gunung Jati, membicarakan berbagai macam masalah yg dihadapi oleh umat. ab Oleh Mukafi Niam



sumber : http://www.rumah-islam.com/2016/06/wali-alloh-memang-masih-hidup-wajar.html