Waoow Sungguh Heboh,,,!!! Kenapa Kamu Berani Hentikan Mobil Saya? Jawaban Bintara Ini Bikin Kapolda NTB Merinding !!!

Beberapa waktu yang lalu, dua polisi berpangkat Brigadir melakukan langkah berani. Mereka menghentikan mobil Kapolda Nusa Tenggara Barat (NTB) saat ada seorang nenek yang akan menyeberang.

Tindakan Brigadir Ketut Surya Ningrat dan Brigadir Indra Jaya Kusuma itu nyatanya dikerjakan dengan cara sadar walau yang mereka hentikan yaitu Kapolda. Mereka tak takut dipecat atau mendapat resiko yang lain dalam soal karir.

Atas tindakan nekat itu, keduanya di panggil Kapolda NTB untuk berdiri di belakangnya waktu apel pagi, Senin (27/6/2016). Dihadapan semua jajaran petinggi dan prajurit Polda, keduanya di tanya.

Cobalah jelaskan saat ini, mengapa anda berani hentikan mobil saya. Walau sebenarnya saya gunakan mobil dinas, baju dinas, ” bertanya NTB Brigjen Pol. Drs. Umar Septono sambil menyerahkan microphone kepada Ketut.

Karena saya bekerja untuk orang-orang. Saya diberikan pekerjaan membuat perlindungan dan mengayomi orang-orang, bukanlah melayani pimpinan, ” jawab Ketut dengan tenang, disambut tepuk tangan peserta apel.
Saya juga merinding ini. Seorang Bintara berani menjawab di depan Jenderal. Mengapa dia tidak takut? Karena dia mengharapkan ridho Tuhan yang Maha Kuasa. Nasib dia Tuhan yang ngatur, bukanlah Kapolda. Dan dia tidak takut itu, dengan kewenangan arogansi Kapolda-nya, ” kata Umar menyatakan pujiannya pada jawaban itu.

Ini tolong diimplementasikan ke semua lapis pelayanan! Yang reserse, yang apakah itu, bila melayani rakyat, rakyat kecil, Anda harus lebih takut dari pada Anda lihat yang gunakan dasi. Bila yang memakai dasi Anda telah siap-siap, takut kelak dilaporkan Kapolda servicenya tidak bener. Bila rakyat kecil, salah, salah saja, tidak bakalan berani lapor ke mana-mana. Yang mulutnya dia tidak tahu melapor.. namun hatinya dengan Tuhan komunikasi. Dan Anda harus terbayang, setiap saat Anda akan memeriksa, ini Tuhan ada disini saudara-saudara

sekalian. Semuanya. Yang Shabara, Patroli, Tuhan disini. Bila juga puasa, kerjakan dengan semangat. Bila telah meyakini dahulu, Tuhan di depan saya, ini saksikan saya ini, semua pekerjaan selesai seperti itu, ” lanjut Umar.



sumber : http://www.klikklikberita.com/2016/07/hebohkenapa-kamu-berani-hentikan-mobil.html