Jangan Lah Kalian Remehkan Tampang Orang !!!! Kisah 'Wali Misterius' Dipasar Kendal yang Diangap G!la Oleh Masyarakat,,,,!!!! Tolong di Bagikan ya......

Diceritakan, ada tamu dari Kendal sowan pada Mbah Hamid. Lalu Mbah Hamid menitipkan salam untuk si fulan bin fulan yang kesehariannya ada di Pasar Kendal, menitipkan salam untuk seorang yang dikira hilang ingatan oleh orang-orang Kendal.

Fulan bin fulan kesehariannya ada di sekitaran pasar dengan pakaian dan perilaku sama dengan orang hilang ingatan, namun tidak pernah mengganggu beberapa orang di sekelilingnya.

Tamu itu bingung kenapa Mbah Hamid sampai menitipkan salam
untuk orang yang dikira hilang ingatan oleh dirinya.

Tamu itu ajukan pertanyaan : “Bukankah orang itu yaitu orang hilang ingatan Kyai.? ”

Lalu Mbah Hamid menjawab : “Beliau yaitu wali besar yang membuat perlindungan Kendal, rahmat Allah turun, bencana ditangkis, itu karena beliau, berikanlah salamku. ”

Sesudah si tamu pulang ke Kendal, menunggu keadaan pasar sepi, dihampirilah orang yang dikira hilang ingatan itu yang nyatanya Shohibul Lokasi Kendal.

“Assalamu’alaikum…” Sapa si tamu.

Wali itu lihat dengan tampang menakutkan seperti orang hilang ingatan sungguhan, lantas keluarlah seuntai kata dari bibirnya dengan nada sangar : “Wa’alaikumussalam.. ada apa..!!! ”

Dengan badan agak gemetar, si tamu membulatkan tekad. Berkatalah ia :

“Panjenengan dapat salam dari Kyai Hamid Pasuruan, Assalamu’alaikum…”

Tidak beberapa lama, wali itu berkata : “Wa’alaikumussalam” dan berteriak dengan nada keras : “Kurang ajar si Hamid, saya berusaha bersembunyi dari manusia, agar tidak di ketahui manusia, kok jadi dibocor-bocorkan. Ya Allah, saya tidak dapat, sekarang ini telah ada yang tahu siapa saya, saya menginginkan pulang saja, tidak dapat saya hidup di dunia. ”

Lalu wali itu membaca satu doa, dan bibirnya mengucap : “Laa Ilaaha Illallah Muhammadun Rasulullah…”

Waktu itu segera meninggal dunia dunia sang Wali di hadapan orang yang diutus Mbah Hamid.

Subhanallah… sekianlah sebagian Walinya Allah, karena begitu inginnya berasyik-asyikkan hanya dengan Allah sampai berusaha bersembunyi dari keduniawian, tak inginkan ibadahnya diganggu oleh sebagian orang ahli dunia. Bersembunyinya mereka memakai langkah mereka semasing. Oleh karena itu jangan pernah kita su’udzon pada sebagian orang di sekitaran kita, beberapa jangan sampai dia yakni seorang Wali yang “bersembunyi”.

Jadi ingat saran Maha Guru kami, al-Quthb al-Habib Abdul Qadir bin Ahmad Bilfaqih : “Jadikanlah dirimu memperoleh tempat di hati seseorang Auliya. ”

Semoga nama kita tertanam di hati sebagian kekasih Allah, sampai kita selalu peroleh nadzrah dari guru-guru kita, diarahkan ruh kita sampai paling akhir kita hirup udara dunia ini, Aamiin.



sumber : http://7mediakita.blogspot.co.id/2016/03/jangan-remehkan-tampang-orang-kisah.html