SUBHANALLLAH ,,,,!!! “ Rasulullah cinta tanah airnya… Rosululloh cinta tanah kelahiranya” Berikut ini haditsnya..!!! Bagaimana dengan kita…?. Bela NKRI… NKRI harga mati…!!!!

Kenapa harus menyukai tanah air? Dalam kitab Jami’ ash-Shaghir jilid 1 bab huruf Ta’ halaman 222, Rasulullah Saw. bersabda :
تحفظوا من الارض فانها امطم
 “Jagalah dirimu dari bumi, jadi sebenarnya bumi itu yaitu ibumu (tempat tingal atau menetap) ”

Yaitu perintah untuk melindungi sendiri serta ibu pertiwi (tanah air) dari bebrapa aksi negatif dari sendiri ataupun tindakan orang luar.

Al-Hafidz Ibn Hajar dalam Fath al-Bari juz 3 halaman 261, ketika mensyarahi hadits Imam Bukhari dari sahabat Anas Ra. :

كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَي�'هِ وَسَلَّمَ إِذَا قَدِمَ مِن�' سَفَرٍ فَأَب�'صَرَ دَرَجَاتِ ال�'مَدِينَةِ أَو�'ضَعَ نَاقَتَهُ وَإِن�' كَانَت�' دَابَّةً حَرَّكَهَا

“Adalah Rasulullah Saw. bila pulang dari melancong serta lihat dataran tinggi kota Madinah mempercepat jalan untanya apabila menunggang hewan lain beliau memacunya. ”

Al-Hafidz Ibn Hajar berkata :
وفي الحديث دلالة على فضل المدينة ، وعلى مشروعية حب الوطن والحنين إليه

“Dalam hadits itu tunjukkan mengenai keutamaanya kota Madinah, serta disyariatkannya cinta tanah air dan rindu padanya. ”
Al-Hafidz Ibnu Hajar meriwayatkan dalam kitabnya al-Ishabah satu memori kecintaan Rasulullah pada kota kelahirannya Makkah, yang jadikan dalil oleh al-Hafidz as-Sakhawi (murid Ibnu Hajar) mengenai Cinta Tanah Air :
ﻋﻦ اﻟﺰﻫﺮﻱ، ﻗﺎﻝ : ﻗﺪﻡ ﺃﺻﻴﻞ - ﺑﺎﻟﺘﺼﻐﻴﺮ - اﻟﻐﻔﺎﺭﻱ ﻋﻠﻰ ﺭﺳﻮﻝ اﻟﻠﻪ ﺻﻠﻰ اﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ ﻣﻦ ﻣﻜﺔ ﻗ��'ﻞ ﺃﻥ ﻳﻀﺮﺏ اﻟﺤﺠﺎﺏ، ﻓﻘﺎﻟﺖ ﻋﺎﺋﺸﺔ : ﻛﻴ��' ﺗﺮﻛﺖ ﻣﻜﺔ، ﻗﺎﻝ : اﺧﻀﺮﺕ ﺟﻨ��'ﺎﺗﻬﺎ، ﻭاﺑﻴﻀﺖ ﺑﻄﺤﺎﺅﻫﺎ، ﻭﺃﻏﺪﻕ ﺇﺫﺧﺮﻫﺎ، ﻭاﻧﺘﺸﺮ ﺳﻠﻤﻬﺎ، اﻟﺤﺪﻳﺚ، ﻭﻓﻴﻪ : ﻓﻘﺎﻝ ﻟﻪ ﺭﺳﻮﻝ اﻟﻠﻪ ﺻﻠﻰ اﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ : ﺣﺴ��'ﻚ ﻳﺎ ﺃﺻﻴﻞ ﻻ ﺗﺤﺰﻧﻲ
Dari az-Zuhri kalau Ushail al-Ghifari datang pada Rasulullah shalla Allahu alaihi wa sallama dari Makkah sebelumnya turun ayat tutup hijab. Aisyah ajukan pertanyaan : " Bagaimana kondisi Makkah waktu kau pergi? ". Ushail berkata : " Makkah, pohon-pohonnya menghijau, gundukan pasirnya memutih, airnya menyuburkan rerumputan, damainya menebar... " Rasulullah bersabda : " Cukup Ushail. Janganlah membuatku sedih " (Al-Maqashid al-Hasanah 1/298)
Kitapun harus cinta pada Negeri ini. Karena di Negeri ini udaranya kita hirup, hingga nafas kita hidup. Air di negeri ini yang kita minum, sampai jadi darah pada badan kita. Tumbuhan, buah, sayur semuanya kita makan sampai jadi daging dalam jasad kita. Diatas tanah ini kusembah Allah. Dan satu waktu (mudah-mudahan panjang usia) didalam perut bumi ini kita dikubur.
Semoga bermanfaat…



sumber : http://www.rumah-islam.com/2016/08/rasulullah-cinta-tanah-airnya.html